Selasa, 04 Desember 2012

tokoh doraemon


 Sifat Para Tokoh Utama doraemon
Nobita

            Film Doraemon menceriterakan keinginan Nobita yang amat banyak. Ia ingin mewujudkan keinginannya dengan cara yang mudah. Iapun berangan-angan jika seandainya mempunyai sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai keinginannya tersebut. Hal ini terjadi karena Nobita sangat malas (pemalas), tidak mau bekerja keras dan ingin segala keinginan dan angan-angannya dapat terpenuhi dengan segera.
Doraemon
            Doraemon adalah robot kucing yang dikirim oleh cicit Nobita di masa yang akan datang untuk membantu Nobita. Daraemon mempunyai kantong ajaib. Kantong ajaib ini dapat mengeluarkan segala macam peralatan yang dapat memenuhi keinginan-keinginan Nobita yang seringkali tidak masuk akal. Doraemon mempunyai sifat mudah kasihan/tersentuh hatinya terutama kepada Nobita. Ia suka membantu kesulitan-kesulitan Nobita. Kadang-kadang doraemon menolong Nobita karena desakan Nobita atau karena keinginannya sendiri. Sering Doraemon memberi ingat agar Nobita berubah sifatnya. Akan tetapi Nobita tidak peduli. Meskipun nasehatnya sering tidak dipedulikan Doraemon tetap setia membantu Nobita. Doraemon sangat takut kepada tikus.

Giant
            Tokoh ini mencerminkan sifat yang selalu memaksakan kehendak. Ia sangat nakal dan selalu ingin menang sendiri. Ia merupakan tokoh yang tidak mau instropeksi. Contohnya meskipun suaranya jelek, ia tetap memaksa teman-temannya untuk mendengarkan nyanyiannya. Giant sangat takut kepada ibunya.

Shizuka
            Tokoh ini mencerminkan sifat yang ramah-tamah dan suka bergaul. Sifat keramahannya ditunjukkan ia suka dikunjungi teman-temannya dan selalu menyediakan cemilan untuk teman-temannya. Bahkan ia tidak segan-segan membuat kue sendiri meskipun tidak enak. Ia mudah bergaul dengan siapa saja seperti Giant, Suneo, Nobita, Doraemon dll.

Suneo
            Tokoh ini mencerminkan sifat licik, penjilat dan suka pamer. Ia suka menjilat kepada Giant dan suka memfitnah Nobita. Ia selalu melempar batu sembunyi tangan.

            Kelima tokoh utama tersebut  saling bergaul, berinteraksi. Meskipun mereka mempunyai sifat yang amat berbeda tetapi mereka dapat bergaul satu dengan lainnya, terkadang saling menolong, mengejek, bertengkar, bekerja sama, saling menuduh dll. Pergaulan kelima tokoh utama ini menggambarkan masyarakat anak-anak sehari-hari.

2. Sifat Tokoh Pembantu

Ibu Giant :
           Sosok ibu yang mendidik anaknya dengan cara keras. Giant sering dipukul oleh ibunya jika melakukan kesalahan atau jika tidak mau memenuhi perintah ibunya.

Ibu Nobita :
            Sosok ibu yang cerewet dalam mendidik anaknya.

Ibu  Shizuka
            Tokoh ini mencerminkan sosok ibu yang ramah dan mendidik anaknya dengan lembut.

Pak Guru
            Sosok guru yang suka memperhatikan murid-muridnya meskipun murid-muridnya bandel. Ia mendidik muridnya disiplin, marah  dan menghukum jika muridnya melakukan kesalahan. Ia sosok guru yang amat mencintai anak didiknya. Ia secara rutin mengungjungi rumah anak didiknya untuk menjalin keakraban orang tua-murid-guru. Kebiasaan pak guru ini sebenarnya menggambarkan budaya guru-guru di Jepang dimana mereka secara reguler mengunjungi rumah-rumah anak didiknya. Selain itu, kebiasaan di Jepang para orangtua secara reguler diundang oleh sekolah untuk secara langsung melihat kegiatan anak-anak mereka di sekolah atau juga jika ada kegiatan khusus.

3. Beberapa Ajaran
            Jika menyimak film Doraemon maka dapat ditelaah beberapa ajaran yang dapat berpengaruh terhadap perilaku anak-anak. Ada beberapa ajaran positif yang dapat mempengaruhi perilaku anak-anak antara lain:
  1. Sesuatu yang diperoleh dengan mudah awalnya memang menguntungkan, tetapi pada akhirnya tidak baik akibatnya.
  2. Sesuatu yang digunakan secara berlebihan atau sembarangan dapat berakibat negatif baik bagi dirinya maupun orang lain.
  3. Mengajarkan kepada para guru –murid-orang tua untuk saling berinteraksi secara reguler.
  4. Mengajarkan kepada orangtua akibat pola didik keras tidak baik bagi anak-anak dan sebaliknya.
  5. Perbedaan sifat manusia dapat menjadi tim yang baik untuk mencapai tujuan jika dikelola dengan baik dan benar.
Disamping ajaran yang positif, juga terdapat kebiasaan-kebiasaan para tokoh yang
merupakan kebiasaan atau ajaran negatif antara lain:
1. Sering para tokoh mengatakan sesuatu yang kurang sopan seperti bodoh, pelit, brengsek dll.
2. Dalam film ini juga seolah-olah anak sekolah dasar sah-sah saja bercinta. Memang meskipun hal ini merupakan kenyataan, namun dampaknya menjadi kurang baik terhadap perilaku anak-anak.
3. Mengajarkan anak-anak berangan-angan yang tidak logis.
4. Menolong tanpa pertimbangan.
5. Menggambarkan pola didik dan sikap anak-anak yang kurang baik terhadap orang tua. Memang hal ini merupakan kenyataan yang ada di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar